Senin, 27 Desember 2010

Rumus Konversi Suhu Celcius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin

Di dunia terdapat banyak standar satuan hitungan skala suhu, namun yang akan kita bahas lebih lanjut rumusnya hanya yang paling banyak dipakai saja yaitu :
1. Celcius atau Selsius
Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat celcius dan titik didih pada 100 derajat celcius

2. Fahrenheit atau Farenheit
Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (ditulis 32 °F) dantitik didih air adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama dengan negatif 40 derajat Celsius. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Amerika Serikat
3. Reamur atau Rheamur
Titik beku air adalah 0 derajat Reamur, titik didih air 80 derajat Reamur. Jadi, satu derajat Reamur sama dengan 1,25 derajat Celcius atau Kelvin

4. Kelvin (standar SI satuan internasional)

Skala Kelvin adalah skala suhu di mana nol absolute didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan merupakan salah satu dari tujuh unitn dasar SI

GRAVITASI

Gravitasi adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta . Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Contohnya :
Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk mahluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.

RELASI dan PEMETAAN

RELASI
1.Pengertian Relasi

Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.

2.Menyatakan Relasi

Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara sebagai berikut :
a.Diagram panah
b.Diagram cartesius
c.Himpunan pasangan berurutan

3.Produk Cartesius

A × B = { ( x,y ) | x ϵ A dan y ϵ B }
B × A = { ( y,x ) | y ϵ B dan x ϵ A }
A × B tidak sama dengan B × A ( A × B ≠ B × A )
n(A × B ) = n( B × A )
n(A × B ) artinya banyak anggota dari A × B

SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR



A. Simetri Lipat
Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum :
- Persegi Panjang memiliki 2 simetri lipat
- Bujur Sangkar memiliki 4 simetri lipat
- Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri lipat
- Belah Ketupat memiliki 2 simetri lipat
- Lingkaran memiliki simetri lipat yang jumlahnya tidak terbatas
B. Simetri Putar
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk. Berikut ini adalah banyak simeti putar pada bangun datar umum :
- Persegi Panjang memiliki 2 simetri putar
- Bujur Sangkar memiliki 4 simetri putar
- Segitiga Sama Kaki tidak memiliki simetri putar
- Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri putar
- Belah Ketupat memiliki 2 simetri putar
- Lingkaran memiliki simetri putar yang jumlahnya tidak terbatas